Wednesday 31 August 2016

Toyota Persiapkan C-HR untuk Indonesia

Toyota tak mau kehiangan momen untuk menambah amunisi model baru di indonesia. Alasan ini membuat Toyota menjajaki pasar lewat konsep C-HR di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD, Tangerang.



Konsep ini merupakan sport utility vehicle (SUV) medium, di mana Toyota Indonesia belum punya portofolionya. Produk ini ideal jika nanti bersaing dengan Honda CR-V, Mazda CX-7, atau Nissan X-Trail.

Konsep C-HR dikembangkan dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Pertama kali diperkenalkan di Paris Auto Show 2014 dan pada 2015 dipajang pada Frankfurt and Los Angeles. Kemudian rupa produksinya ditampilkan pada ajang Geneva Motor Show 2016.

Sementara versi produksinya sudah hadir, namun mengapa Toyota  masih membawa model konsep? Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, ini karena Toyota masih belum memutuskan untuk memasarkan model ini. Sehingga akan sulit menentukan varian mana yang dihadirkan.

“Terkait mengapa masih versi konsep yang dihadirkan, bukan yang asli, karena kami tidak ingin membuat konsumen bingung. Karena produk ini diproduksi di Eropa dan Jepang dengan produksi mesin yang berbeda, dan Indonesia belum memutuskan akan membawa tipe dan spesifikasi yang mana,” tutur Anton, Kamis (11/8/2016).

Anton menambahkan, kalau kemungkinan C-HR dipasarkan di Indonesia cukup besar. Ini terkait dengan banyaknya konsumen yang sudah menanyakan kapan produk ini dijual.

“Posibility C-HR masuk ke Indonesia cukup besar, karena memang saat ini banyak diler dan customer yang nanya ke kita. Makanya untuk membuat itu lebih firm, maka dari itu kami bawa produk ini ke Indonesia,” tutur Anton.

Thursday 25 August 2016

"Moge" Rusia Cari Peruntungan di Indonesia

Sepeda motor asal Rusia, Ural, hadir lagi di Indonesia. Motor dengan mesin besar (moge) dengan desain klasik yang khas ini mencoba peruntungannya di Indonesia.



Direktur PT Hobby Motor Indonesia (HMI) Michael Sofyan, Sabtu (13/8/2016), menjelaskan perusahaannya yang kini menjadi distributor resmi Ural di dalam negeri. Sebelum diambil alih HMI, Ural pernah masuk ke Tanah Air lewat Istana Sepeda.

Michael mengatakan, peresmian sebagai distributor terhitung sejak pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton, BSD, Tangerang.

“Motor ini pilihan lain buat konsumen yang bosan moge-moge lain,” kata Michael.

Ural dikembangkan saat Perang Dunia II. Uni Soviet saat itu sedang bersiap dalam semua sektor menghadapi potensi serangan Nazi, termasuk membuat motor yang cocok untuk tentara. Pilihan jatuh pada motor sespan BMW R71, teknologi yang ada di dalamnya dilucuti lantas prototipe pertama lahir pada 1941.


Febri Ardani/KompasOtomotif
Moge Rusia Ural.
Di stan Ural yang berada di Hall 2, HMI menawarkan empat model, yaitu cT buat harian, Gear Up kelas adventure, M70 dengan gaya retro, dan model touring Patrol. Semua model Ural, menariknya, didesain seperti motor zaman perang. Ciri khas yang tidak bisa dipisahkan yaitu semuanya dirancang menggunakan sespan.
Keempat model dibekali mesin boxer seperti teknologi moge BMW, berkapasitas 749cc, 2-silinder, injeksi elektronik, berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan, 40 tk dan torsi 57 Nm. Semuanya dilengkapi transmisi manual, 4-percepatan ke depan dan 1-percepatan untuk mundur.

Harga model Ura di GIIAS:

cT Rp 325 juta
Gear Up Rp 405 juta
M70 Rp 375 juta
Patrol Rp 375 juta

Saturday 20 August 2016

Ada Opsi Toyota C-HR Diproduksi di Indonesia

Toyota C-HR menjadi salah satu mobil konsep yang dipajang dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Calon penantang Honda HR-V  ini juga ternyata juga punya rencana akan diproduksi di Indonesia.



Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, selain mempertimbangkan untuk dipasarkan di Indonesia, SUV ini juga kemungkinan bisa diproduksi lokal. Namun memang Anton menyampaikan ini masih dalam tahap studi.

“Jadi kami serius studi produk ini untuk diboyong ke sini. Terkait dengan berapa lama studinya mungkin akan mencapai satu sampai dua tahun,” ujar Anton, saat dijumpai KompasOtomotif di booth Toyota, Kamis (11/8/2016).

Anton mengatakan, lebih dari itu, bukan hanya bersiap untuk memasukkan C-HR ke dalam negeri, tapi juga memperhitungkan untuk masuk ke produksi massal. Saat ini, C-HR di produksi di pabrik Toyota di Turki, Eropa (Inggris), dan Jepang.

“Sekarang itu isunya lebih ke produksi, dan saat ini akan dibuat di Turki, Eropa dan Jepang. Jika kami membawanya ke sini, kami tidak mungkin lah impor dari sana, karena biayanya akan cukup mahal, jadi kita studi untuk produksi massal juga di sini,” ujar Anton.

C-HR sendiri dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Bicara desain eksterior, dikembangkan di pusat desain Toyota yang berada di California, Amerika Serikat (AS), dan berkolaborasi dengan tiga pusat desain asuhan Chief Designer, Kazuhiko Isawa di Jepang.

Thursday 18 August 2016

KTM Banting Harga RC 250 dan Duke 250

KTM Indonesia datang ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dengan misi khusus, menghabiskan stok unit produksi 2015. Buat jadi pemicu minat beli konsumen, tiga model satu platform, RC 250, Duke 250, dan RC 390 ABS, mendapat potongan harga khusus lebih dari Rp 25  juta.



Harga asli model fairing RC 250 Rp 74,5 juta, di GIIAS banderolnya berkurang Rp 26,5 juta menjadi Rp 48 juta. Sedangkan versi naked, Duke 250, dijual Rp 44 juta padahal sebelumnya Rp 69,5 juta.


Febri Ardani/KompasOtomotif
KTM Duke 250,
Di kelas sport 250cc, merek-merek di luar Jepang tenggelam karena tidak bisa bersaing harga. Model impor di kelas ini cenderung lebih mahal karena unitnya impor, sementara Kawasaki, Honda, dan Yamaha sudah merakit lokal.
RC 250 dan Duke 250 menggunakan mesin yang sama, 1-silinder DOHC 248,8cc bertenaga 31,1 tk dan torsi 24 Nm. Keduanya dirancang di atas sasis steel trellis.

Rabat besar seperti ini bisa jadi pilihan menarik buat konsumen yang tidak mau model 250cc mainstream, misalnya Ninja R25 atau CBR250RR. Namun yang mesti diingat, model yang ditawarkan KTM buatan 2015.

“Dari pembukaan GIIAS, konsumennya cukup banyak sudah 13 unit yang dipesan,” ucap salah satu wiraniaga di stan KTM, Sabtu (13/8/2016).

Tidak ketinggalan, harga miring juga diberikan untuk versi naked RC 390 ABS. Banderolnya turun Rp 26 juta dari Rp 125 juta menjadi Rp 99 juta.

Konsep GO-Cross Dibuat Selama Setahun

Mobil konsep Datsun GO-Cross kali ini hadir di Indonesia, tepatnya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Model ini juga akan jadi acuan produk baru Datsun yang akan meluncur 2017 nanti.



Selain produknya, Nissan Motor Indonesia (NMI) memboyong desainer dari GO-Cross di Jepang, Kei Kyu, Datsun Executive Design Director Nissan Motor Company. Kyu mengatakan, kalau Go-Cross ini merupakan design direction masa depan Datsun.

Artinya, model prototipe ini akan menjadi sebuah acuan desain, ketika Datsun akan memproduksi model baru. Mobil ini mewakili konsumen muda atau first car buyer dengan karakter stylish, ambisius, dan gemar menjelajah.

“Kami mengerjakan mobil konsep ini kurang lebih selama satu tahun, mulai dari gambar sketsa sampai finalisasi prototipe. Dalam proses ini, setidaknya melibakan dua desainer kunci, yang bekerja dari awal proses sampai akhir,” ujar Kyu saat menjawab KompasOtomotif, Kamis (11/8/2016).


Ghulam/KompasOtomotif
Kei Kyu, Datsun Executive Design Director Nissan Motor Co. yang turut mendesain Datsun GO-Cross
Bagian yang Menarik

Dari seluruh bagian yang dirancang, Kyu sangat menyukai bagian depan dari GO-Cross, dengan model desain kokoh, besar lengkap dengan gril yang posisinya lebih tinggi. Menunjukkan sebuah kesan percaya diri dalam menarik perhatian, berani dan tangguh di jalanan.

“Sulit jika harus mengatakan bagian mana yang sangat disukai. Namun jika dipaksa untuk mengatakannya, saya memiliki bagian depan mobil yang jadi favorit saya, di mana memiliki tampang yang penuh kepercayaan diri, tangguh, dan punya impresi yang sangat menonjol,” ujar Kyu.

“Lampu utama dan foglamp juga memiliki desain yang cukup unik, dan saya menyukainya. Semoga engineer produksi tidak merubah atau bahkan menghilangkan bagian ini,” tutur Kyu.

Mitsubishi Fuso Masih Menguasai Kendaraan Niaga

 Kondisi pasar kendaraan niaga yang lesu tidak menyurutkan semangat Mitsubishi Fuso terus menatap optimsi perbaikan. Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Mitsubishi Fuso menawarkan tamaban varian Colt Diesel FE SHDX 6.666 serta memperkenalkan karoseri baru calon pembuka segmen alternatif buat segmen light duty dan heavy duty.



Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso menjelaskan, posisi pemimpin pasar yang selama ini dipegang seiring pembangunan negeri yang terus dilakukan. Optimistis makin kuat karena Presiden Indonesia Joko Widodo baru saja melakukan perombakan kabinet menteri jilid dua pada Juli lalu.

Dalam keterangan resmi, Kamis (11/8/2016), Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division KTB, menyampaikan harapannya, dikatakan semoga penggantian 13 menteri dapat menggairahkan ekonomi serta menggenjot proyek-proyek pemerintah.

Pemimpin pasar

KTB mengklaim selama 46 tahun Mitsubishi Fuso menjadi pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia. Tahun ini, meski kondisinya sulit, posisinya masih begitu. Dari data penjualan yang dibeberkan, Mitsubishi Fuso berhasil menjual 15.531 unit atau menguasai 45,9 persen selama enam bulan 2016.

Kontribusi terbesar disumbangkan kelas light duty sebesar 14.286 unit atau 54,8 persen dari total nasional serta medium duty 1.241 unit yang mewakili 21,6 persen.

“Memang terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, namun kami berharap kondisi di semester dua akan membaik. Kalaupun sulit untuk melebihi penjualan tahun lalu, paling tidak kondisinya sama, jangan sampai turun lagi,” ucap Duljatmono.